ternyata proses ini telah berjalan jauh tanpa kusadari.masih terkenang masa kecilku yang kuhabiskan disuatu desa permai di daerah lereng gunung yg begitu indah. kehidupan sosial disana persis seperti kehidupan desa yg sering kita temui pada buku cerita siswa sekolah dasar. orangtuaku dan masyarakat lainnya mempunyai peranan kerja dan bidang yang sama, bertani. ketika mentari pagi menyapa, aku dan kakakku bergegas menuju sekolah yang berjarak lumayan jauh dari desa kami. aku rindu segala suasana itu!
perlahan tapi pasti jaman terus memberi warna bersama euforia hidup yg ia tawarkan. aku tau kita tidak punya pilihan terhadap perubahan. karna waktu akan berlalu tanpa pernah mau menunggu kita untuk berkata siap. tantangan waktu masih terasa di hidupku kini... disini. sekian jauh masa hidupku berlalu, ternyata aku adalah orang yang sangat beruntung sebagai seorang manusia. himpitan ekonomi bukan alasan untuk menghentikan langkahku sekolah semauku setinggi yang ku impikan dan juga disekolah yang kuinginkan.
bila dalam hidup tiada kejadian kebetulan, aku ragu pada pribadiku untk setuju.
kemarin tepat setahun keberadaanku di negeri ini. suatu negeri yang kurang lebih sama seperti negeriku. namun hal unik dari keberadaanku disini dan prolog cerita desaku ialah ketika aku masih memakai seragam putih merah dan ingusan dulu aku pernah berucap "aku ingin kuliah di Malaysia". dan kini Tuhan menyentuhku untuk kembali mengenang ucapan itu dan segala yang telah aku dapatkan sejauh ini.
aku tau negeri ini bukanlah hebat dimata kebanyakan orang dinegeriku, aku juga setuju. tapi keberadaanku disini bukan tentang konfrontasi massal dan ketimpangan perspektif serta untuk mengkomparasi kedua negeri ini, aku hanya mengingat keberadaanku disini saat ini dengan sekalimat ucapan yang ternyata doa dan terkabul di masa kecilku.
(05032011-05032012)
awesome in me, grateful also thankfulness from the deepest heart to You, ALLAHku!
you really real on my was, until nowadays!
